Fungsi Slot Tambahan Pada Cpu
PALOPO — Thermal paste merupakan pasta yang memiliki daya hantar panas yang baik. Dengan demikian, panas yang dihasilkan komponen cepat terbuang. Benda ini dapat membantu mengisi celah mikroskopis, terutama heatsink, yang terperangkap udara di dalamnya sehingga meningkatkan konduksi panas.
Proses pembuangan panas pada komponen elektronik seperti transistor, CPU, GPU, dan COB, serta LED yang dapat menghasilkan panas. Thermal paste terdapat nama lain seperti thermal gel, thermal compound, heat paste, heat sink paste maupun heatsink compound.
Sesuai namanya, benda ini berbentuk pasta atau cairan kental yang memiliki sifat minyak yang berguna untuk meningkat konduktivitas termal antara dua permukaan dengan celah-celah mikroskopis.
Produk thermal paste bisa kamu dapatkan lewat promo Harbolnas di Shopee 12.12 Birthday Sale 2022 dari 14 November – 12 Desember 2022. Belanja makin hemat karena ada Gratis Ongkir Rp0, Cuci Gudang Diskon s/d 90%, dan Rezeki Nama Diskon s/d 50RB.
Baca petunjuk sebelum memulai
Hal ini terkadang sering diabaikan kecuali kamu sudah sering melakukannya. Kalau masih pertama kali, disarankan untuk membaca petunjuk penggunaan.
Setiap merek thermal paste dan pendingin CPU cenderung berbeda, Kamu perlu mengetahui detailnya sebelum pemakaian akan membantumu menggunakan thermal paste.
Beli Thermal Paste Terjangkau di Shopee
Itulah informasi seputar thermal paste yang perlu kamu ketahui. Kini, kamu dapat membeli thermal paste terjangkau melalui Shopee. Gunakan SPayLater untuk proses belanja kini bayar kemudian. Cicilannya bisa sampai 12 bulan, lho! Segera cek Shopee sekarang!
Berikut ini akan kami jelaskan mengenai Apa Fungsi Socket CPU pada Motherboard secara rinci sehingga diharapkan akan memberikan pemahaman yang mendalam untuk anda.
Soket CPU adalah konektor tunggal antara mikroprosesor dan motherboard. Soket CPU adalah jenis pemasangan yang hanya digunakan untuk CPU pada motherboard untuk memastikan pemasangan chip sirkuit yang benar.
Socket tersebut memfasilitasi akses CPU dan mencegah kerusakan ketika unit dimasukkan atau dilepas. Soket CPU juga memiliki kunci untuk mencegah pergerakan CPU, dan desainnya membantu mengamankan penempatan unit pendingin di atas CPU.
Sebagian besar PC dan berbagai sistem server memiliki soket CPU. Beberapa laptop dan jenis server tertentu tidak menggunakan soket CPU tetapi memiliki desain prosesor yang sama sekali berbeda. Umumnya, platform soket CPU dikunci untuk pemasangan yang benar.
Soket CPU juga dikenal sebagai slot CPU.
Soket dan prosesor CPU modern didasarkan pada arsitektur pin grid array (PGA). PGA adalah jenis kemasan yang digunakan untuk sirkuit terpadu (IC), seperti mikroprosesor. Ini pada dasarnya kotak dengan pin yang disusun di bawah kemasan. Pin berjarak sekitar 0,1 inci (2,54 mm) terpisah untuk menutupi sebagian atau seluruh bagian bawah paket.
Soket CPU berbentuk seperti kotak atau persegi panjang dan terbuat dari plastik dan kontak logam yang tahan lama dan tahan panas untuk pin atau tanah, di samping kait atau tuas logam. Ratusan lubang kecil menutupi permukaan casing plastik, dan warna plastik biasanya cokelat terang atau merah anggur, tergantung pada produsennya.
Chip dengan jumlah pin-out yang tinggi sering menggunakan soket land grid array (LGA) atau zero insertion force (ZIF).
Soket LGA menerapkan gaya yang kuat dengan pelat permukaan, dan soket ZIF menerapkan gaya kompresi dengan pegangan. Setiap metode memastikan bahwa pada saat pemasangan, pin tidak rusak atau patah.
Soket CPU dirancang khusus untuk CPU tertentu dan biasanya tidak dapat dipertukarkan dengan jenis prosesor lainnya. Dalam banyak kasus, pabrikan mengklasifikasikan soket ke dalam kelompok. Soket dapat diidentifikasi pada sisinya dengan nomor ID tiga-lima digit. Nomor ID memastikan bahwa CPU menggunakan soket CPU yang benar.
Semoga penjelasan kami mengenai Apa Fungsi Socket pada Motherboard ? akan dapat membantu anda lebih mengenal serta mendalami terkait topik yang kami bahas pada artikel kali ini.
Fungsi CPU memiliki peran penting dalam berjalannya keseluruhan pengoperasian komputer. Fungsi CPU mirip dengan kalkulator dengan daya pemrosesan yang lebih cepat dan kuat.
Fungsi CPU yang paling utama adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi, perintah dan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui perangkat keras lainnya untuk menunjang pengoperasian komputer.
Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara menerjemahkan instruksi mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Selama Tahap-I Control Unit mengambil data atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan selama Tahap-II Control Unit menghantarkan data atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan. Cara Kerja CPU
Cara kerja CPU dapat dengan mudah dipahami setelah mengetahui komponen dan fungsi CPU. Saat data atau perintah dimasukkan ke prosesor, data atau perintah ditempatkan melalui input storage di MMA. Jika berbentuk perintah akan diteruskan oleh unit control, namun jika berupa data akan ditampung oleh working storage.
Jika register siap untuk mengeksekusi perintah, unit control akan menyalurkan perintah dari program storage ke register. Jika berdasar instruksi pengerjaan yang berupa aritmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.
Setelah hasil pengolahan telah selesai, maka unit kontrol akan mengambil hasil pengolahan di Akumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka unit kontrol akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
Berikut ini adalah definisi dan fungsi CPU Cooler untuk Anda ketahui, beserta apa saja macam dan jenisnya yang ada di pasaran.
CPU Cooler alias Pendingin CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU, sistem dan komponen lain dalam casing. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan suhu CPU, meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tetapi menambahkan perangkat pendingin, juga dapat meningkatkan tingkat kebisingan keseluruhan sistem.
Ada 2 jenis CPU Cooler yang umum digunakan, yaitu:
Mengoles thermal paste dengan tangan kosong
Pakaian sederhana dari thermal paste adalah mengoles seukuran biji kacang di posisi atas prosesor bagian tengah. Setelah itu, pasang kembali heat sini ke prosesor dan berikan tekanan secara merata. Hal ini untuk memastikan paste terjepit dan terdistribusi merata di permukaan prosesor.
Langkah-langkah Mengaplikasikan Thermal Paste
Periksa kembali untuk memastikan semuanya berjalan dengan benar
Setelah pelat dudukan atau waterblock pendingin CPU terpasang, periksa pemasangan kembali untuk memastikan semuanya sudah sesuai. Tidak boleh ada thermal paste yang tumpah ke pinggir CPU, atau bagian manapun pada motherboard.
Apabila ada tumpahan, kamu memakai thermal paste terlalu banyak. Jika demikian, bersihkan dengan alkohol dan ulang pengolesan kembali. Kalau sudah terlihat bersih dan pendingin tidak bergerak saat disentuh, artinya proses pengolesan thermal paste sudah selesai.
Oleskan thermal paste ke bagian tengah IHS CPU
Kamu cuma perlu mengoleskan sedikit, kira-kira seukuran kacang polong ke bagian tengah distributor panas yang terintegrasi. Atau kamu dapat memakai alat pengoles untuk kenyamanan penggunaan.
Cara Kerja Thermal Paste
CPU atau prosesor dapat menjadi panas kalau beroperasi terus-terusan dalam waktu lama. Usahakan memasang cooling fan atau AIO cooler sebagai penghantar panas. Namun, masalah yang terjadi ketika terpapar udara antara CPU dan pendingin sehingga mengurangi proses perpindahan panas.
Tekanan kuat cooling fan CPU terlihat cukup baik untuk menghentikan udara masuk. Sayangnya, tekanan yang kuat tidak cukup membuat udara mengalir keluar.
Penggunaan thermal paste tidak sebebas konduktor yang baik. Namun dapat berfungsi menembus celah-celah kecil pada permukaan proses ro dan pendingin. Dengan demikian dapat meningkatkan laju perpindahan panas dan kedap udara.
Seiring berjalannya waktu, thermal paste akan mengering dengan sendirinya. Akan kehilangan efektivitas dalam menghantarkan panas. Maka dari itu, kamu perlu mengoleskan kembali secara berkala agar komputer tidak overheat.
Memakai thermal paste secara berlebihan dapat menghambat proses pendinginan untuk perangkat.
Mengoleskan thermal paste dengan alat pengoles
Kalau kamu memakai alat pengoles, caranya pemakaiannya cukup menyebarkan secara merata sebelum prosesor dijepit heatsink.
Terlepas dari metode yang dipilih, yang terpenting adalah tidak ada gelembung atau celah saat mengoleskan pasta. Hal ini memungkinkan udara masuk dan menghambat distribusi panas.
CPU Cooler jenis Cairan / Liquid
Jenis lain dari pendingin CPU disebut pendingin cair, di mana cairan bersirkulasi cair melalui pipa kecil di heat sink, menarik panas dari CPU ke radiator khusus yang terletak di case sistem atau penutup, di mana cairan tersebut dilepaskan ke udara sekitar di luar sistem. Cairan yang didinginkan berjalan kembali melalui sistem ke CPU untuk melanjutkan proses.
Sebenarnya ada juga metode pendinginan lain yaitu menggunakan software untuk mengatur tingkat putaran kipas, menurunkan performa processor, RAM, maupun VGA Card guna menjaga stabilitas sistem, namun biasanya ini tidak seefektif menggunakan kedua jenis CPU Cooler tersebut di atas.
Kami harapkan informasi mengenai definisi dan fungsi CPU Cooler yang kami berikan ini akan dapat membantu Anda untuk semakin memahami tentang perangkat tersebut.
Baca juga artikel kami lainnya: